MESJID CENGHO PALEMBANG

MESJID CENGHO PALEMBANG

Masjid Cheng Ho Palembang merupakan sebuah masjid yang didirikan dengan gaya arsitektur Cina, Arab, dan Palembang. Nama lengkap dari tempat ibadah agama Islam ini adalah Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya.   Di dalamnya terdapat beberapa sarana pendukung antara lain, rumah imam, Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) untuk anak-anak secara gratis, Kantor DKM, perpustakaan masjid, serta ruang serbaguna. Masjid dengan ukuran 25 x 25 meter ini dibangun di atas tanah seluas 5000 meter persegi. Keseluruhan dana pembangunan yang dihabiskan mencapai sekitar Rp 4 miliar.

Di awal keberadaannya, Masjid Cheng Ho Palembang dibangun dengan latar belakang untuk menjaga hubungan baik antara masyarakat keturunan Tionghoa dengan masyarakat Palembang pada umumnya, selain juga sebagai tempat untuk memperdalam ajaran agama Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas.
Masjid Cheng Ho Palembang menjadi salah satu diantara tiga Masjid Cheng Ho yang telah dibangun di Indonesia, dua diantaranya berlokasi di Surabaya dan Pasuruan. Apabila dibandingkan dengan dua Masjid Cheng Ho lainnya, Masjid Cheng Ho Palembang merupakan Masjid Cheng Ho yang paling besar. Masjid Cheng Ho berfungsi lebih dari sekadar tempat ibadah. Masjid ini menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan, dan merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan dari Malaysia, Singapura, Taiwan dan bahkan Rusia.

Digunakannya nama Cheng Ho juga bukan tanpa sebab, Cheng Ho dikenal sebagai panglima angkatan laut Tiongkok dari abad XV. Cheng Ho dipercaya memimpin ekspedisi perdagangan menyusuri wilayah nusantara dengan menggunakan armada yang sangat besar. Meski awalnya perjalanan yang dilakukan Cheng Ho merupakan ekspedisi perdagangan, namun secara tidak langsung dirinya turut memperkenalkan Islam di wilayah yang disinggahinya. Karena perilakunya yang baik dan membawa kedamaian, Cheng Ho mempunyai banyak pengikut.
Masjid Cheng Ho Palembang berukuran sekitar 20x20 meter dibangun di atas tanah seluas 4.990 m2. Tanah tersebut merupakan tanah hibah yang diberikan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan kala itu, Syahrial Oesman. Dalam pembangunannya, Masjid Cheng Ho dilengkapi dengan dua menara yang masing-masing diberi nama Habluminallah dan Hambluminannas. Sementara di bagian bawah menara terdapat tempat wudhu yang berukuran 4x4 meter.
Kedua menara Masjid Cheng Ho Palembang memiliki 5 tingkat yang melambangkan jumlah 5 shalat yang dilakukan dalam sehari. Tinggi menara mencapai 17 meter, angka tersebut merupakan simbol dari jumlah rakaat yang perlu dikerjakan oleh setiap muslim dalam sehari. Sementara di bagian luar menara dibubuhi ornamen khas Palembang berupa tanduk kambing. Penggunaan ornamen khas tersebut bukan tanpa sebab, selain karena Masjid Cheng Ho ini dibangun di tanah Palembang, masyarakat juga menyadari adanya kedekatan antara kebudayaan Palembang dengan kebudayaan Tionghoa.
YOUTOBE :


ALAMAT :

15 Ulu, Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30267

REFERENSI :http://www.pegipegi.com/travel/wp-content/uploads/2015/07/Masjid-Cheng-Ho-Pasuruan-e1437546648200.jpg https://insanwisata.com/wp-content/uploads/2016/01/DSC03241-01-1.jpeg http://assets.akurat.co/images/uploads/images/akurat_20180109012543_AfSkj3.jpg http://www.pergiberwisata.com/masjid-cheng-ho-palembang/ https://www.kubah-masjid.com/masjid-cheng-ho-palembang/ https://ganaislamika.com/wp-content/uploads/2017/12/Map-Palembang.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENTENG KUTO BESAK

PULAU KEMARO

MUSEUM NEGERI BALAPUTRA DEWA