REKREASI KE HUTAN PUNTI KAYU


HUTAN PUNTI KAYU



PALEMBANG adalah kota terbesar kedua di Sumatra setelah Medan yang memiliki satu hutan, yakni Hutan Punti Kayu. Hutan seluas 12 hektare ini pun menjadi paru-paru kota dan hutan Punti Kayu merupakan salah satu tempat wisata yang dikelola Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Selatan.

Hutan ini menawarkan keindahan alam, museum fauna dan kolam renang yang banyak dikunjungi di hari libur atau saat akhir pekan. Fasilitas lain yang bisa Anda temukan di dalam hutan adalah toko cinderamata, sarana bermain anak-anak, restoran dan danau buatan. Taman Wisata Alam Punti Kayu merupakan satu-satunya hutan wisata di kota Palembang yang terletak 6 km dari pusat kota. 

Kawasan Taman Puntikayu merupakan kawasan konservasi yang konsep pengembanganya berdasarkan pada prinsip-prinsip perlindungan keanekaragaman jenis tumbuhan hayati dan satwa.Potensi TWA Punti Kayu berupa panorama hutan pinus (pinus mercussi) yang memiliki nilai estetika pemandangan menarik, serta adanya kebun binatang mini dengan hewan liar yaitu : kera ekor panjang (Macaca Fasicicularis), Beruk (Macaca Nemistriana), dll.Selain itu ada juga arena menunggang kuda, area atraksi gajah, taman bunga, taman bermain anak, dermaga perahu, kolam renang anak, jembatan gantung, panggung terbuka, dan joglo/pendopo. dan Untuk fasilitas terdapat pintu gerbang, loket karcis, musholla, pusat informasi, toilet umum, kantin / pondok pedagang sumur, tower air, pos keamanan, dan tempat parkir yang luas.Hutan Wisata Punti Kayu, secara geografis terletak antara 103° 11″-103° 40″ Bujur Timur dan 3° 11″-3° 12″ Lintang selatan, yang secara administrasi pemerintahan terletak di daerah wilayah Kecamatan Sukarami Kota Palembang Propinsi Sumatera Selatan.

Hutan Punti Kayu menyajikan panorama indah hutan pinus(pinus mercussi) dengan kebun binatang mini berisi beruk (macacanemistriana), kera ekor panjang(macacafasicicularis), dan lain-lain yang menjadi tambahan daya tarik yang indah. Selain itu, arena atraksi gajah, arena menunggang kuda, kolam renang anak, dermaga perahu, joglo, panggung terbuka dan jembatan gantung membuat hutan ini menjadi semakin lengkap.Kerennya lagi, hutan yang berkontribusi banyak dalam penyerapan karbon dioksida dan mengimbangi pembangunan di Palembang ini, telah mendapatkan penghargaan adipura. Jadi, punya fungsi ganda, bisa sebagai tempat wisata dan juga merupakan sarana paru-paru Kota Palembang di Sumatera Selatan.
Referensi :


  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENTENG KUTO BESAK

PULAU KEMARO

MUSEUM NEGERI BALAPUTRA DEWA